ANALISIS MITOS GAYA HIDUP DALAM IKLAN #ADA AQUA VERSI SELFIE

Dian Novitasari
Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Baturaja
Indonesia

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk menganalisis mitos gaya hidup yang terdapat dalam iklan Ada Aqua Versi Selfie. Produsen Aqua dengan jeli memanfaatkan peluang dengan melihat tren yang berkembang di kalangan anak muda yang gemar menonton konser musik, berkumpul dengan teman-teman sebaya, kurang memperhatikan kesehatan, hingga senang berselfie. Teori Semiotika yang dikembangkan Roland Barthes adalah gagasan tentang order of signification atau dua tatanan pertandaan. Tatanan penandaan pertama yang disebut Barthes dengan denotasi menggambarkan relasi antara penanda dan petanda di dalam tanda, dan antara tanda dengan referennya dalam realitas eksternal dan tatanan pemaknaan kedua tatanan konotasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan paradigma kritis dan metode yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes untuk membongkar Pesan linguistik dan dua tatanan pemaknaan dan mitologi gaya hidup di balik tayangan iklan unit analisis dalam penelitian ini adalah semua tanda-tanda yang terdapat dalam iklan Aqua versi selfie yang kemudian dibagi menjadi 15 frame. Hasil  analisis dari setiap frame ditemukan bahwa Pengiklan melalui iklan Aqua vesi selfie ini berusaha untuk menanamkan mitos minum Aqua sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Iklan Aqua versi Selfie ini menampilkan cerminan gaya hidup masa kini yang gemar menonton konser, gaya berpakaian kekinian yang direpresentasikan oleh model dan gemar melakukan selfie untuk eksistensi diri. Juga ditemukan ideologi kapitalisme dan ideologi konsumerisme di balik iklan Aqua versi selfie yang berusaha disusupkan di balik iklan Aqua versi selfie.

Keywords
Mitos, Gaya Hidup, Iklan, Semiotika Roland Barthes
References

Antoni. 2004. Riuhnya Persimpangan itu:Profil dan Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu Komunikasi. Solo: Tiga Serangkai.

Barthes, Roland. 2006. Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa;Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Representasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Bierhoff, Bukhard. 2013. The Lifestyle Discourse In Consumer Capitalisme. Social Change Review ▪ Summer 2013 ▪ Vol. 11(1): 85-101.

Chaney, David. 2004.Lifesyle;Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Cian, Luca. 2012. A Comparative Analysis Of Print Advertising applying The Two Main Plastic Semiotics Schools:Barthes And Greimas . Volume 2012, Issue 190 (Juni 2012).

Cobley, Paul dan Jansz Litza. 2002. Mengenal Semiotika For Beginners. Bandung: Mizan Media Utama.

Fiske, John. 2010. Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif; Teori & Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, Cons Tri. 2014. Metroseksualitas dalam iklan sebagai wacana gaya hidup Posmodern. Nirmana. Vol.6,No.2, Juli 2004.

Hoed, Benny H. 2011. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.

http://industri.bisnis.com/read/20130306/12/2393/penjualan-air-minum-kemasan-diprediksi-naik-15 diunduh tanggal 15 Desember 2015.

http://investasi.kontan.co.id/news/penjualan-aqua-sokong-laba-danone-1 (diunduh tanggal 15 Desember 2015).

http://www.merdeka.com/teknologi/selfie-adalah-tanda-orang-narsis-dan-kurang-percaya-diri.html diunduh sabtu, 10 september 2016 pukul 06.45 WIB.

Ibrahim, Idi Subandi. 2011. Kritik Budaya Komunikasi: Budaya, Media dan Gaya Hidup dalam Proses Demokratisasi di Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.

Kasiyan. 2008. Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kriyantono, Rahmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli.2015.Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Piliang, Yasraf Amir.2010. Hipersemiotika; Tafsir Kultural Studies Atas Matinya Makna Yogyakarta: Jalasutra.

________________.2011. Dunia yang dilipat;tamasya melampaui batas-batas kebudayaan. Bandung: Matahari.

Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sorensen, Ben, Dkk. 2014. Consumer Satisfaction And Confirmation of Habits Of Comprehension;the effect of inductive print advertisements-Piercean Comment. De Grueyter Mouton Semiotica 2014;199: 159-174.

Suharsono dan Retnoningsih, Ana. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Penerbit Widya Karya.

WestMoreland, Kay. 1995. A Semiotics Perspective N The Technical And Professional Writing Assignment. Spring 1995, Vol.4, No.2 (125-146).

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. 2003. Semiotika Komunikasi; Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skirpsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Wibowo, Wahyu. 2003. Sihir Iklan; Format Komunikasi Mondial dalam Kehidupan Urban-Kosmopolit.Jakarta: Gramedia.

Information
PDF
3402 times PDF : 1774 times