Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siamea L.) terhadap Staphylococcus aureus

Ines Octaviana Daeli
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Universitas Gunadarma
Indonesia
Rachmi Ridho
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
Daun johar (Cassia siamea L.) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Kemudahan penggunaan dan efektivitas ekstrak daun johar sebagai antibakteri dapat ditingkatkan dengan memformulasikan ekstrak daun johar dalam bentuk sediaan krim. Tujuan penelitian ini yaitu memformulasikan sediaan krim dari ekstrak daun johar yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Daun johar diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak daun johar konsentrasi 15% diformulasikan menjadi sediaan krim dengan tiga formula berbeda, dimana dilakukan variasi konsentrasi adeps lanae yaitu 3%, 4%, dan 5%. Evaluasi karakteristik fisik sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, tipe krim, dan daya sebar. Pengujian aktivitas antibakteri sediaan krim menggunakan metode difusi sumuran dengan kontrol positif klindamisin. Hasil variasi konsentrasi adeps lanae dalam formula sediaan krim ekstrak daun johar menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi adeps lanae yang digunakan maka daya sebar krim semakin kecil. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan krim menunjukkan semua formula krim ekstrak daun johar memberikan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan krim ekstrak daun johar dengan konsentrasi 15% menghasilkan zona hambat dengan rata-rata diameter sebesar 4,53 mm.
Keywords
Antibakteri; daun johar (Cassia siamea L.); krim; Staphylococcus aureus
References

Z. Salim and E. Munadi, Info Komoditi Tanaman Obat. 2017.

F. Fadlilaturrahmah, N. Wathan, A. R. Firdaus, and S. Arishandi, “Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Flavonoid Daun Kareho (Callicarpa Longifolia Lam),” Pharma Xplore J. Ilm. Farm., vol. 5, no. 1, pp. 23–33, 2020.

A. T. Daeng Pine, A. Azis, and I. R. Darmawan, “Potensi Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siame) Menghambat Pertumbuhan Candida albicans,” ad-Dawaa’ J. Pharm. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 42–48, 2018.

M. Kamagaté and C. Koffi, “Ethnobotany, phytochemistry, pharmacology and toxicology profiles of Cassia siamea Lam,” J. Phytopharm., vol. 3, no. 1, pp. 57–76, 2014.

D. W. Ningrum, D. Kusrini, and E. Fachriyah, “Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Ekstrak Etanol,” J. Kim. Sains dan Apl., vol. 20, no. 3, pp. 123–129, 2017.

I. J. Asiyah and T. Turahman, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Johar (Cassia siamea Lamk.) Terhadap Salmonella typhi ATCC 13311,” J. Farm. Sains Indones., vol. 4, no. 1, pp. 13–20, 2021.

A. Raharjo, W. Ekasari, and A. F. Hafid, “Uji aktivitas antimalaria ekstrak air daun johar (Cassia siamea Lamk) terhadap Plasmodium berghei secara in vivo,” J. Farm. dan Ilmu Kefarmasian Indones., vol. 1, no. 1, pp. 6–9, 2014.

K. Radisa and Z. M. Ramadhania, “Beberapa Tanaman Obat Sebagai Antimalaria,” Farmaka, vol. 17, no. 3, pp. 99–107, 2020.

A. P. Ratu and F. S. Bunjamin, “Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Etanol 96%, Etil Asetat Dan N-Heksana Daun Johar (Cassia Siamea Lamk) Dengan Metode Pengangkal Radikal Bebas Dpph,” Res. Colloquin, pp. 353–360, 2019.

F. Fitriah, M. Mappiratu, and P. Prismawiryanti, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Tanaman Johar (Cassia siamea Lamk.) Dari Beberapa Tingkat Kepolaran Pelarut,” Kovalen, vol. 3, no. 3, p. 242, 2017.

F. Nas, T. Oyeyi, and M. Ali, “Antibacterial efficacy and phytochemical screening of Senna siamea leaves extracts on some pathogenic bacteria,” J. Microbiol. Exp., vol. 6, no. 3, pp. 159–163, 2018.

H. Tanty and T. Herlina, “Antidiabetic Activity Test for leaves Extract of Cassia Siamea Lamk,” Int. J. Sci. Technol., vol. 3, no. 3, pp. 339–348, 2018.

T. Indriyani and Y. Wulandari, “IbM Pengolahan Daun Johar,” pp. 361–368, 2015.

J. P. Mehta, N. Kukadiya, and D. R. Godhani, “Antimicrobial Assay of Extracts of Cassia Siamea (Lam.) and Cassia Javanica (Linn.) Antimicrobial Assay of Extracts of Cassia Siamea (Lam.) and Cassia Javanica (Linn.),” no. February, 2018.

L. H. Block, Medicated Topicals, in: Felton, L. (Ed.), Remington Essentials of Pharmaceutical. London: Pharmaceutical Press, 2012.

N. S. Majid, P. V. Y. Yamlean, and G. Citraningtyas, “Formulasi Dan Uji Efektivitas Krim Antibakteri Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus,” Pharmacon, vol. 8, no. 1, p. 225, 2019.

R. Tuloli, H. J. Edi, and I. Jayanto, “Formulasi Sediaan Krim Kombinasi Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) Dan Daun Jati (Tectona grandis Linn.F) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus,” Pharmacon, vol. 9, no. 2, p. 259, 2020.

P. Husni, A. N. Pratiwi, and A. Baitariza, “Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk),” J. Ilm. Farm. Farmasyifa, vol. 2, no. 2, pp. 101–110, 2019.

D. Oktasila, D. Handayani, and P. Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP, “Uji Aktivitas Antibakteri Daun Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli,” vol. 2019, no. 2, pp. 158–169, 2019.

D. R. Febrianti, Y. Susanto, R. Niah, and S. Latifah, “Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa,” J. Pharmascience, vol. 6, no. 1, p. 10, 2019.

E. Sulastri and A. K. Sari, “Uji Aktivitas Antibakteri Krim Asam Laurat Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 Dan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853” Galen. J. Pharm., vol. 2, no. 2, pp. 59–67, 2016.

S. Nadia, Riyanti, and R. Nirmala, “Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Dari Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) Dan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) Dengan Metode Dpph (1,1 Diphenyl-2-picrylhidrazyl) Beserta Bentuk Tunggalnya,” J. KesMaDaSka, pp. 94–99, 2016.

H. Wijaya, Novitasari, and S. Jubaidah, “Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Ekstrak Daun Rambui Laut (Sonneratia caseolaris L. Engl),” J. Ilm. Manuntung, vol. 4, no. 1, pp. 79–83, 2018.

Kementerian Kesehatan RI, Farmakope Herbal Indonesia, II. Jakarta, 2017.

A. A. M. Siti Sunari, N. P. R. Artini, and D. P. Apsari, “Perbandingan Kualitas Krim Antara Basis Adeps Lanae Dengan Ghee ( Mentega Susu Sapi ),” Widya Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 24–29, 2020.

Fauziah, U. Arsyi, M. Rizki, and Y. D. Safrida, “Studi Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Salep dan Krim Ekstrak Etanol Daging Buah Kopi Robusta (Coffea canephora),” vol. 2, no. 1, pp. 1–9, 2022.

R. Elcistia, A. K. Zulkarnain, and M. Yogyakarta, “Optimasi Formula Sediaan Krim o/w Kombinasi Oksibenzon dan Titanium Dioksida Serta Uji Aktivitas Tabir Suryanya Secara In Vivo” Maj. Farm., vol. 14, no. 2, pp. 63–78, 2018.

D. Saryanti, I. Setiawan, and R. A. Safitri, “Optimasi Formula Sediaan Krim M/A Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata L .),” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 1, no. 3, pp. 225–237, 2019.

S. A. Mardikasari, N. I. Akib, Suryani, M. H. Sahumena, and L. O. M. Jerni, “Formulasi Dan Uji Stabilitas Krim Asam Kojat Dalam Pembawa Vesikel Etosom,” Maj. Farm. dan Farmakol., vol. 24, no. 2, pp. 49–53, 2020.

Z. Azkiya, H. Ariyani, and T. Setia Nugraha, “Evaluasi sifat fisik krim ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) sebagai anti nyeri,” Curr. Pharmaccutica Sci., vol. 1, no. 1, pp. 12–18, 2017.

E. Pranawati, N. Sugihartini, T. Yuwono, F. Farmasi, U. A. Dahlan, and C. Email, “Sifat fisik dan daya iritasi krim tipe A/M minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan berbagai variasi konsentrasi,” J. Ilm. Farm., vol. 12, no. 1, pp. 1–7, 2016.

A. H. Tondolambung, H. J. Edy, and J. S. Lebang, “Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus,” Pharmacon, vol. 10, no. 1, pp. 661–667, 2021.

G. Clements, P. V. Y. Yamlean, and W. A. Lolo, “Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus,” vol. 9, pp. 226–232, 2020.

Information
PDF
1088 times PDF : 628 times