PURWARUPA ALAT PENDETEKSI BAYI KUNING DAN SUHU TUBUH PADA BAYI BARU LAHIR BERBASIS SENSOR WARNA DAN SENSOR SUHU

Abstract

Jaundice adalah perubahan warna kuning pada kulit atau bagian putih mata yang sering terlihat pada bayi baru lahir. Perubahan warna ini disebabkan oleh zat kuning yang disebut bilirubin. Bayi dengan kadar darah tinggi bilirubin, yang disebut hiperbilirubinemia, berkembang menjadi warna kuning ketika bilirubin terakumulasi di kulit. Jaundice juga membutuhkan perawatan khusus agar bayi tersebut dapat segera ditangani. Alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler ESp8266, serta dengan menggunakan Aplikasi Blynk yang berfungsi untuk media interaksi antara user dengan alat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan melakukan uji coba terhadap alat pendeteksi warna kuning pada kulit bayi baru lahir dan suhu berbasis mikrokontroler. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan studi literature, disain, pengujian dan analisis alat. Tahap pengujian alat dilakukan terhadap sensor warna yang dapat mendeteksi kadar bilirubin pada kulit bayi serta menggunakan sensor suhu mendeteksi suhu bayi tersebut. Berdasarkan hasil pengujian, sensor suhu tubuh dapat bekerja dengan baik dengan mendeteksi suhu tubuh pada orang dewasa ataupun bayi berada pada kisaran 32-36°C. Pengujian terhadap kulit manusia dan berdasarkan warna referensi menunjukkan bahwa terdapat empat kondisi yaitu normal, ringan, berat (severe) dan critical (kritis).