SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENGUSULKAN ALTERNATIF TINDAKAN PADA KARYAWAN

Ardisa Pramudhita
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Indonesia
Lily Wulandari
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

PT. Pos Indonesia (Persero) Regional IV Jakarta Selatan harus dapat mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan khususnya Sumber Daya Manusia yang merupakan asset utama. PT. Pos Indonesia (Persero) ini membutuhkan waktu selama 3 bulan untuk perencanaan karyawan. Perencanaan karyawan dapat dibantu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang efektif terutama dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan organisasi dalam manajemen Sumber Daya Manusia yang sehat.  Pada penelitian ini dibangun sebuah sistem penunjang keputusan yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan perencanaan karyawan. Sistem Penunjang Keputusan yang dibuat bertujuan untuk membantu Manajer Sumber Daya Manusia memilih alternatif tindakan yang dapat diambil ketika melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia bagi perusahaan terkait. Metode Simple Additive Weighting (SAW) digunakan dalam penelitian ini  untuk menghasilkan alternatif perencanaan karyawan dalam simulasi yang diberikan oleh sistem. Sumber informasi yang dibutuhkan didapat dari wawancara kepada karyawan terkait dan kajian pustaka. Sistem Penunjang Keputusan ini berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. Sistem Penunjang Keputusan ini yaitu HRDSS berhasil dibangun untuk membantu Manajer Sumber Daya Manusia pada PT. Pos Indonesia (Persero) merekomendasikan alternatif tindakan yang dapat diambil ketika melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia. Aplikasi HRDSS ini dapat melakukan simulasi perhitungan perencanaan karyawan serta memberikan informasi berupa perubahan jabatan, perubahan grade, informasi kepangkatan, informasi penggajian, dan informasi pelatihan.

 

Kata kunci: Perencanaan Karyawan, Simple Additive Weighting, Sistem Penunjang Keputusan.

Information
PDF Tweet
489 times PDF : 563 times