POLA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN ASURANSI DI INDONESIA

Ibnu Rasjid, Iman Murtono Soenhadji

Abstract


Rasio Kecukupan Modal (RKM) menjadi persyaratan bagi seluruh perusahaan asuransi di Indonesia.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa RKM temyata tidak signifikan berhubungan dengan kinerja
keuangan perusahaan asuransi. Hal ini terlihat dari adanya perusahaan asuransi di Indonesia yang memiliki
RKM tinggi namun kinerja keuangan lainnya temyata rendah.
Kelangsungan hidup perusahaan asuransi antara lain dari sudut premi bruto/neto, klaim bruto/neto,
kewajiban, investasi, aset, dan solvabilitas. Dengan adanya pendapatan premi yang besar perusahaan
asuransi akan memiliki kemampuan membayar klaim para nasabahnya. Berlambahnya kewajiban asuransi
serla merla mendongkrak investasi ke arah yang lebih jelas dan menjadikan aset yang dimiliki berlambah
besar, sehingga kemampuan solvabilitas perusahaan pun juga berlambah baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan asuransi jiwa Jiwasraya dan asuransi umum Tugu
Pratama menduduki peringkat teratas dalam perasuransian di Indonesia. Besarnya RBG tidak akan menjamin
suatu perusahaan asuransi dapat memimpin pasar.
Kata Kunci: aset , investasi, klaim bruto, klaim neto, kewajiban

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.