INDIVIDUAL DETERMINANT ON CONSUMER DEMAND ESTIMATION OF FOOD PROTEIN SOURCES IN JAVA AND BALI, INDONESIA

Komsi Koranti
Faculty of Economics, Gunadarma University
Indonesia

Abstract

Pangan merupakan komoditas strategis yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat emosional bahkan politis.This study aimed to analyze the effect of individual factors in estimating consumer demand for food sources of protein in Java and Bali regions, Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2005 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.The study uses data of the National Socioeconomic Survey (SUSENAS) of 2005 conducted by the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia. Data tersebut meliputi pendapatan rumahtangga, jumlah anggota rumahtangga, pendidikan orangtua dan permintaan pangan sumber protein. The data include household income, number of household members, parental education and demand for food sources of protein. Jumlah rumahtangga yang digunakan dalam penelitian ini 3.279. Number of households used in this study are 3279. Pengaruh ketiga variabel bebas terhadap permintaan, dianalisis menggunakan Analisis Jalur. Data collected further was analyzed using path analysis. Untuk pengukuran kepekaan fungsi permintaan (elastisitas) digunakan analisis Regresi Log-linear. To measure the sensitivity of the demand function we used log-linear regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota rumahtangga, pendidikan orangtua secara langsung dan tidak langsung melalui pendapatan rumahtangga, berpengaruh terhadap permintaan pangan sumber protein.Results showed that the number of members of the household and parental education affect demand for food sources of protein directly. The influence is also appended through household income. Berdasarkan elastisitas pendapatan, pangan sumber protein termasuk kelompok barang normal.Based on the elasticity of income, food sources of protein are categorized as normal goods. Peningkatan pendapatan rumahtangga akan mengakibatkan bertambahnya jumlah pangan sumber protein yang diminta. Increasing household income will result in increasing the variety of food sources of protein.

 

Kata kunci: pengaruh, i ndividual consumer factor,Keywords: individual consumer factor, permintaan, pangan sumber protein, rumahtangga, wilayah Jawa-Bali. demand, food sources of protein, Java and Bali

Information
abstrak Tweet
441 times PDF : 178 times