FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK SERTA HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Annissa Yunita Uli
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Lana Sularto
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Investor perlu melakukan analisis sebelum berinvestasi. Dalam investasi saham,
biasanya investor akan melakukan analisis fundamental ataupun analisis teknikal.
Disamping analisis fundamental, investor harus memperhatikan resiko pasar saham
atau disebut juga resiko sistematik. Resiko pasar berhubungan erat dengan
perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh
antisipasi investor terhadap perubahan tingkat kembalian yang diharapkan. Untuk
mengukur resiko ini dapat digunakan beta (β) yang menjelaskan pengembalian saham
yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor
fundamental dan resiko sistematik terhadap harga saham baik secara simultan
maupun parsial. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.
Sampel yang diambil adalah seluruh perusahaan yang termasuk ke dalam industri
barang konsumsi (31 perusahaan) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
memiliki laporan keuangan lengkap tahun 2006-2008. Pengolahan dan analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS.
Variabel terikatnya adalah harga saham dan variabel bebasnya adalah Pengembalian
Aset (PA), Pengembalian Ekuitas (PE), Nilai Buku(NB), Rasio Pembagian Deviden (RPD), Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (RHE), Laju pengembalian yang dibutuhkan
(r) dan Beta. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor fundamental nilai buku
adalah faktor yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan faktor
fundamental yang lainnya tidak berpengaruh. Secara simultan semua faktor
fundamental (PA, PE, NB, RPD, RPD dan r) dan risiko sistematik (beta) berpengaruh
terhadap harga saham.
biasanya investor akan melakukan analisis fundamental ataupun analisis teknikal.
Disamping analisis fundamental, investor harus memperhatikan resiko pasar saham
atau disebut juga resiko sistematik. Resiko pasar berhubungan erat dengan
perubahan harga saham jenis tertentu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh
antisipasi investor terhadap perubahan tingkat kembalian yang diharapkan. Untuk
mengukur resiko ini dapat digunakan beta (β) yang menjelaskan pengembalian saham
yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor
fundamental dan resiko sistematik terhadap harga saham baik secara simultan
maupun parsial. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.
Sampel yang diambil adalah seluruh perusahaan yang termasuk ke dalam industri
barang konsumsi (31 perusahaan) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
memiliki laporan keuangan lengkap tahun 2006-2008. Pengolahan dan analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS.
Variabel terikatnya adalah harga saham dan variabel bebasnya adalah Pengembalian
Aset (PA), Pengembalian Ekuitas (PE), Nilai Buku(NB), Rasio Pembagian Deviden (RPD), Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (RHE), Laju pengembalian yang dibutuhkan
(r) dan Beta. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor fundamental nilai buku
adalah faktor yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan faktor
fundamental yang lainnya tidak berpengaruh. Secara simultan semua faktor
fundamental (PA, PE, NB, RPD, RPD dan r) dan risiko sistematik (beta) berpengaruh
terhadap harga saham.