MODEL MANAJEMEN STRATEGIS EVALUASI KINERJA USAHA MIKRO DAN KECIL MAKANAN RINGAN

Rakhma Oktavina
Gunadarma University
Indonesia

Abstract
Permasalahan utama pada pengembangan UMK makanan ringan adalah
ketidakmampuannya mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki dan mengelola
lingkungan bisnisnya sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas, mutu, dan
daya saing. Untuk itu perlu dilakukan langkah evaluasi terhadap kondisi diri dan
lingkungan UMK dalam proses pengambilan keputusan atau penetapan kebijakan
pengembangan UMK melalui proses pengukuran dan perbaikan kinerja UMK.
Tahapan pengukuran kinerja mengikuti kaidah teknik Balanced Scorecard. Penentuan
indikator kinerja kunci (IKK) menggunakan teknik OWA Operator. Penentuan bobot
perspektif, IKK, dan target menggunakan teknik Fuzzy AHP. Tahapan perbaikan
kinerja dibangun atas tiga sub model, yaitu (1) sub model identifikasi keinginan
pelanggan dan karakteristik teknis, (2) sub model penentuan bobot kepentingan
keingingan pelanggan, korelasi antar karakteristik teknis, dan nilai hubungan
kepentingan pelanggan terhadap karakteri makanan ringan keripik pisang. Teknik OWA Operator digunakan untuk
menghasilkan 10 altenatif karakteristik teknis, menentukan bobot kepentingan
keingingan pelanggan, korelasi antar karakteristik teknis, dan nilai hubungan
kepentingan pelanggan terhadap karakteristik teknis. Teknik Quality Function
Deployment (QFD) digunakan untuk menentukan prioritas dan rekomendasi
perbaikan kinerja. Implementasi model dilakukan pada UMK pengolahan keripik
pisang di Kotamadya Bandar Lampung, Propinsi Lampung, untuk menghasilkan
rekomendasi perbaikan kinerja.

Information
PDF Tweet
744 times PDF : 2520 times