PERSEPSI AUDITOR TENTANG FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT INTERNAL
Universitas Tridinanti Palembang
Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, independensi, objektivitas dan integritas terhadap kualitas audit pada Inspektorat Provinsi Bengkulu. Data yang dianalisis diperoleh dari 67 responden, dimana responden adalah auditor di Inspektorat Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berdasarkan kuesioner. Data dianalisis dengan regresi berganda menggunakan SPSS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, objektivitas dan integritas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit di Inspektorat Provinsi Bengkulu, yang berarti bahwa peningkatan kompetensi, independensi, objektivitas dan integritas maka akan meningkatkan kualitas audit di Inspektorat Provinsi Bengkulu. Penelitian ini juga menemukan bahwa kompetensi, independensi, objektivitas dan integritas secara bersamaan berpengaruh pada kualitas audit di Inspektorat Provinsi Bengkulu. yang berarti bahwa meningkatnya kompetensi, independensi, objektivitas dan integritas maka akan meningkatkan kualitas audit di inspektorat provinsi Bengkulu.
Keywords
References
AAA Financial Accounting Standard Committee, (2000). Commentary: SEC Auditor Independece Requirements. Accounting Horizons, 15(4), 373-386.
Annuar, N., Mohamad-Ali, A. H., Shamsher, M., & Zulkarnain, M. S.. (2001). The effectiveness of the internal auditor in Malaysian listed firms. Akuntan Nasional, 14(9), 30-33.
Badjuri, Achmad. 2012. Analysis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit Sektor Publik (Studi Empiris Pada Bpkp Perwakilan Jawa Tengah). Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 1 (2), 120-135.
BKKBN. (2013). Laporan BKKBN tahun 2013. Jakarta: BKKBN.
Cahyo, Andi, Dwi, Wijaya, Andy, Fefta dan Domai, Tjahjanulin, (2015). Pengaruh kompetensi, Independensi, Obyektivitas, Kompleksitas Tugas, Dan Integritas Auditor Terhadap Kualitas Hasil Audit. Jurnal Reformasi, 5 (1), (2015).
De Angelo, L.E. (1981). Auditor Independence, Low Balling, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics 3. Agustus. p. 113-127.
Deis, Donald R. Jr & Gary A.Giroux. (1992). Determinants of Audit Quality in the Public Sector. The Accounting Review, 67 (3), 462-479.
Efendy, Muh. Taufiq. (2010). Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul dan M. Syam Kusufi. (2013). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Halimah, Rohana O., Kamaruzaman J. (2011). The Effectiveness of Internal Auidt in Malaysian Public Sector. Jurnal of Modren Accounting and Auditing, 9(52).
Hery. (2013). Auditing: Pemeriksaan Akuntansi I, Catakan Pertama, Jakarta ; CAPS (Center of Academic Publishing Service)
Homby, A.S., (1987). Oxford Advanced Learner's Dictionary of Current English, Oxford: Oxford University Press.
Luthans, F. (1998). Organizational Behavior. Mc. Graw-Hill. 8th ed.
Lowenshon, S., Johnson E.L., dan Elder J.R. (2005). Auditor Specialization and Perceived Audit Quality, Auditee Satisfaction, and Audit Fees in the Local Government Audit Market. Journal Of Accounting and Public Policy. 26, 705 732.
M. Yusuf. (2014). Pengaruh Kompetensi, Objektivitas dan Integritas Auditor Terhadap Kulitas Hasil Kerja Auditor (Studi Empiris pada Auditor BPKP Provinsi Riau). ejournal.unp, 2(3).
Mahmudi, (2013). Akutansi Sektor Publik, UII Press Yogyakarta.
Mulyadi. (2008). Auditing. Edisi 6. Salemba Empat. Jakarta.
Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Universitas Diponegoro.
Queena, Precilia Prima dan Abdul Rohman. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Aparat Inspektorat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Journal of Accounting, 1(2), 1-12.
Republik Indonesia, (2011), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun (2011) Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Republik Indonesia, (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006, Tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
Republik Indonesia, (2007). Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 01 2007. Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara.
Republik Indonesia, (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun (2005). Tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Rai, Agung, (2008). Audit Kinerja pada Sektor Publik. Salemba Empat.
Rusvitaniadi, Marlin dan Dudi Pratomo. 2(014). Pengaruh Kompetensi, Independensi Auditor Dan Objektivitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat). Universitas Telkom: Bandung.
Syarifudin, Akhmad, (2014). Pengaruh Kompetensi SDM dan Peran Audit Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (studi empiris pada Pemkab Kebumen). Jurnal Fokus Bisnis, 14(02).
Tyler, R, Tom, (2005). Psychological Perspectives On Legitimacy And Legitimation. Annu. Rev. Psychol, 57, 375 400.
Perdany , Annisa dan Suranta, Sri. (2014). Pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit investigate pada kantor perwakilan BPK-RI Yogyakarta. Publikasi Jurnal. http://eprints.uns.ac.id/14608/1/Publikasi_Jumal_(10).pdf
Prihatin, Ayu Kadek, Luh Gede Erni Sulindawati dan Nyoman Ari Surya Permawan, (2015). Pengaruh Kopetensi, Independensi, Obyektivitas, Integritas dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Di Pemerintahan Daerah”. Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Akuntansi, 03 (1), 2015.
Pusdiklatwas BPKP. (2002). Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli: Kode Etik Dan Standar Audit. Bogor.
Pusdiklatwas BPKP. (2005). Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli: Kode Etik Dan Standar Audit. Bogor.
Pusdiklatwas BPKP. (2008). Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli: Kode Etik Dan Standar Audit. Bogor.
Pusdiklatwas BPKP. (2014). Modul Diklat Pembentukan Auditor Ahli: Kode Etik Dan Standar Audit. Bogor.
Zeyn, Elvira, (2014). Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas audit internal Pemerintah Daerah Melalui Independensi dan Kompetensi Auditor Internal (Survei pada Inspektorat pemerintah daerah Se-Jawa Barat). Simposium Nasional Akuntansi XVII. Mataram.