HUBUNGAN ANTARA INDIKATOR MAKRO EKONOMI DENGAN PERTUMBUHAN CREDIT UNION DI KAWASAN ASIA TENGGARA PERIODE TAHUN 2006-2012

Ginna Cahaya Amini
Universitas Gunadarma
Indonesia
Iman Murtono Soenhadji
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Koperasi kredit atau credit union merupakan salah satu jenis usaha koperasi yang menyediakan jasa keuangan dan pengembangan kapasitas bagi masyarakat. Perkembangan koperasi kredit di kawasan Asia Tenggarabelakangan ini cukup pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara indikator = makro ekonomi dengan pertumbuhan  credit union yang meliputi aset, anggota, simpanan, cadangan dan pinjaman di kawasan Asia Tenggara periode 2006-2012. Jenis dan sumber = data yang digunakan merupakan data sekunder = diperoleh dari website resmi bank dunia meliputi aset, anggota, simpanan, cadangan, pinjaman, GNI perkapita, GDP growth, inflasi, dan data perkembangan credit union negara Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara indikator = makro meliputi GNI perkapita, GDP growth¸ dan inflasi  dengan  pertumbuhan credit union meliputi aset, anggota, simpanan, cadangan dan pinjaman di negara Indonesia, Thailand, Filipina, dan Malaysia.

 

Kata kunci: GDP growth, GNI perkapita, indikator = makro ekonomi, inflasi,perkembangan credit union

Information
PDF Tweet
722 times PDF : 611 times