PROSES DAUR ULANG PLASTIK SEBAGAI FURNITUR YANG MEMENUHI STANDAR ERGONOMI

I Gusti Ayu Agung Ana Berliana
orcid
http://orcid.org/0000-0001-7080-7529
Indonesian Institute of Art Denpasar
Indonesia
I Gede Mugi Raharja
Indonesian Institute of Art Denpasar
Indonesia
I Nyoman Artayasa
Indonesian Institute of Art Denpasar
Indonesia

Abstract

Sampah plastik semakin menjadi permasalahan lingkungan disetiap negara termasuk Indonesia yang telah menduduki peringkat ke tiga penghasil sampah plastik di dunia. Kondisi mengkhawatirkan ini berusaha diatasi dengan regulasi oleh pemerintah dan industry kreatif yang memanfaatkan plastik sebagai furnitur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sampah plastik yang dijadikan material furnitur. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawamcara, dokumentasi, dan literatur. Analisis data dengan metode interaktif Miles dan Huberman yang datanya diinterpretasikan menggunakan teori ergonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak semua jenis plastik dapat didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai furnitur sebab setiap jenis plastik memiliki kelebihan dan kekurangannya. Proses pengolahan plastik sangat penting untuk keamanan terhadap faktor manusia yang memproduksi dan memakai. Sehingga tujuan penelitian yang untuk memudahkan desainer dalam perancangan karya furnitur dapat dipastikan aman dan nyaman digunakan.Kesimpulannya yaitu, plastik daur ulang memiliki standar untuk dijadikan sebagai furnitur yang dapat diketahui dari pemilihan jenis plastik, pengolahan atau daur ulang sampah plastik, hingga ke tahap perancangan furnitur.

Keywords
Furnitur; Material; Plastik; Daur Ulang; Ergonomi
References

Andryanto, S. D. (2021, Oktober 27). 5 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Ke-3.

https://tekno.tempo.co/read/1521617/5-negara-ini-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-di-dunia-indonesia-urutan-ke-3

Baryl. (1997). Meubel dan Furniture. Jogjakarta: Media Presindo.

Budiyantoro, C. (2010). Thernoplastik Dalam Industri. Surakarta: Teknika Media.

Digna, E. (2020). Apasih Furniture Yang Baik Itu? Malang: Binus University.

Dinas Lingkungan Hidup. (2019, Oktober 1). Dampak Plastik Terhadap Lingkungan. Pemerintah Kabupaten Buleleng Dinas Lingkungan Hidup.

Indonesia, P. (2008). Undang-undang No.18 . Jakarta: Sekretariat Negara.

Indonesia, P. (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia No.97 . Jakarta: Sekretariat Negara.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/73225/perpres-no-97-tahun-2017

Julius & Zelnik, Martin Panero. (1979). Human Dimension Interior Space. Jakarta: Erlangga.

Karuniastuti, N. (2016). Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Jurnal Forum Teknologi 3 (1), 6-14.

Lardnois, I. (1993). Organic Waste. Amsterdam: TOOL.

Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press, hal.16.

Nurmianto, E. (2004). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

Rahmatia, R. (2020, Mei 4). Kenyamanan Semua Model Kursi Berawal Dari Desain. Jakarta Barat: Podomoro University.

Information
PDF
1078 times PDF : 1987 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)