KAJIAN PENATAAN NEW STRUAN SCHOOL SEBAGAI FASILITAS MEDIA TERAPI BERDASARKAN TEORI SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

Ni Wayan Sri Wahyuni
Institut Seni Indonesia Denpasar
Indonesia
Ida Ayu Dyah Maharani
Institut Seni Indonesia Denpasar
Indonesia
I Gede Mugi Raharja
Institut Seni Indonesia Denpasar
Indonesia

Abstract

Anak dengan spektrum autisma mengalami kesulitan dalam bergaul dengan anak normal lainnya, sehingga perlu penanganan secara khusus baik dalam hal pendidikan maupun lingkungan sekitarnya agar anak autis dapat berkembang dan berinteraksi dengan baik. Sekolah merupakan salah satu media yang dapat difungsikan untuk terapi anak autis. Salah satu sekolah yang terkenal di dunia yang menangani anak autis adalah New Struan School. New Struan School memiliki interior yang didesain untuk membantu terapi dan menyediakan pendidikan yang layak untuk anak autis. Melihat hal tersebut, penulis memiliki keinginan untuk mengkaji New Struan School dengan ilmu semiotika Ferdinand De Saussure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna-makna dari penataan New Struan School di Inggris sebagai fasilitas media terapi. Metode yang digunakan dalam pengkajian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi secara online dan pengkajiannya menggunakan teori semiotika Ferdinand De Saussure. Hasil yang diperoleh bahwa pada New Struan School terdapat Signifier (penanda) yang dapat dilihat dari desain interior dan eksterior New Struan School yang menunjukkan bahwa New Struan School merupakan sekolah untuk anak autis. Hal ini dapat dilihat dari elemen yang ada pada bangunan baik bagian interior maupun eksteriornya. Sedangkan makna signified (petanda) dapat dilihat pada penerapan elemen interior bangunan di New Struan School membantu proses untuk terapi anak autis. Hal ini dapat dilihat pada bentuk bangunan bagian Atap menyerupai bentuk sayap camar yang menggambarkan tentang kekuatan burung camar tetap terbang walaupun terluka serta penerapan warna pada pintu ruang kelas seperti ungu muda, merah, jingga, kuning, hijau muda dan biru muda.

Keywords
Anak Autis; New Struan School; Semiotika; Ferdinand De Saussure
References

Aitken Turnbull. A Centre For Autism - New Struan, https://www.aitken-turnbull.co.uk/project/centre-autism-new-struan/ [diakses 11/01/2021].

Augusta. (2012) Pengertian Anak Usia Dini, http://infoini.com/pengertiananakusiadini [diakses 11/01/2021].

Aslinda, Cutra. (2017). Representasi Nilai Islam Pada Iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!” (Studi Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure), Vol.6(1).1087 [versi online via Medium] [diakses 11/01/2021].

Chaplin, J P. (2005). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pres

Delfos, MF. (2004). Children and Behavioural Problems. London: Jessica Kingsley

De Saussure, Ferdinand edited by Charles Bally and Albert Sechehaye. (1959). Course in General Linguistics 3rd ed. New York: Philosophical Library.

Kriyantono, Rahmat. (2006). Teknik ptraktis riset komuniikasi. Jakarta: Kencana Prenada Grub.

Khamadi. (2020). Literasi Visual Dalam Proses Berkarya Mahasiswa Desain, Vol.05.No.2 (September 202) [versi online via Dermandia] [diakses 11/01/2021].

Mostafa, Magda. (2008). An Architecture for Autism: Concept of Design Intervention for the Autistic User.Archnet-IJAR.2, Vol.2 No.1 March 2008 [versi online via Archnet Ijar] [diakses 11/01/2021].

Maryanti, Nurwinta Catur Wulan. (2012). Pengaruh terapi ABA (Applied Behavior Analysis) dalam meningkatkan kemampuan bahasa pada anak autisme di yayasan pembinaan anak cacat (CPAC) Malang. Skripsi Fakultas Psikologis Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, http://etheses.uin-malang.ac.id/2273/6/08410062_Bab_2.pdf [diakses 11/01/2021].

Rusmana, Dadan. (2014). Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Intrepretasi Tanda dari Semiotika structural hingga Dekonstruksi Praktis. Bandung: CV Pustaka Setia.

Scottish Autism. New Struan School, https://www.scottishautism.org/new-struan-school/files/nss-assembly-8 [diakses 11/01/2021].

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sobur, Alex. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suptandar, Pamudji. (1982). Interior Design II. Jakarta: Djambatan.

Scott, Lain. (2009). Designing Learning Spaces for Children on The Autism Spectrum, [versi online via researchgate.net] [diakses 25/01/2021].

Suteja, J. (2014). Bentuk dan metode terapi terhadap anak autisme akibat bentukan perilaku sosial. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(1) [diakses 28/05/2022].

Septiana, Riana. (2019). Makna Denotasi, Konotasi Dan Mitos Dalam Film Who Am I Kein System Ist Sicher (Suatu Analisis Semiotik). Skripsi fakultas Ilmu Budaya Universitas SAM Ratulangi, Manado, https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jefs/article/view/24151 [diakses 11/01/2021].

Wijayakusuma, H.H. (2008). Psikoterapi Anak Autisme . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Peneliti dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Information
PDF
223 times PDF : 374 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)