KAJIAN INTERAKSI TANAH-BAMBU DITINJAU DARI PARAMETER KUAT GESER

Aazokhi Waruwu
https://scholar.google.co.id/citations?user=KoskFWAAAAAJ&hl=id&oi=sra
Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Medan
Indonesia
Ebtanas Murni Waruwu
Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Medan
Indonesia

Abstract

Stabilitas lereng memerlukan perkuatan untuk meningkatkan kuat geser. Perkuatan dari material bambu dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengganti peran geotekstil yang biasa digunakan. Parameter kuat geser pada tanah terdiri dari kohesi dan sudut gesek, sedangkan parameter kuat geser antar muka dari dua material antara tanah dengan perkuatan terdiri dari adhesi dan sudut gesek antar muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku interaksi tanah-bambu dari berbagai tipe dilihat dari perubahan parameter kuat geser. Penelitian ini menggunakan tanah lempung dan pasir dengan perkuatan dari material bambu. Material bambu terdiri dari grid bambu uniaksial, grid bambu biaksial, dan matras bambu. Interaksi tanah-bambu diuji dengan menggunakan uji kuat geser langsung untuk mendapatkan parameter kuat geser dan kuat geser antar muka. Hasil penelitian didapatkan bahwa parameter yang dominan untuk tanah lempung adalah kohesi, sedangkan tanah pasir memiliki parameter sudut gesek yang lebih dominan. Parameter kuat geser untuk tanah lempung terdiri dari nilai kohesi (c) sebesar 21,72 kPa dan sudut gesek (j) sebesar 7,40o, untuk parameter tanah pasir terdiri dari sudut gesek 36,44o dan tanpa kohesi. Parameter adhesi (ca) pada tanah lempung dengan grid bambu lebih kecil dari nilai kohesi, sedangkan parameter sudut gesek interface (d) pada tanah pasir dengan grid bambu lebih kecil dari parameter j. Nilai adhesi lempung-bambu ditemukan lebih rendah, karena kontak permukaan lempung-bambu hampir tidak mengakibatkan lekatan antara permukaan tanah lempung dengan bambu. Namun demikian, sudut gesek antar muka jauh lebih tinggi dari sudut gesek tanah lempung. Sudut gesek antar muka antara pasir dengan bambu didapatkan lebih kecil dari sudut gesek tanah pasir. Ini menunjukkan bahwa kekasaran pada interaksi pasir-bambu lebih rendah dari tanah pasir.

Keywords
Interaksi; Adhesi; Kohesi; Sudut Gesek; Antar Muka
References

Das, B. M. (2010). Principles of Geotechnical Engineering. Cengage Learning.

Dewi, R., & Sarino, S. (2013). Pengaruh perkuatan anyaman bambu terhadap peningkatan daya dukung tanah lempung. Jurnal Ilmu Teknik, 1(1), 1–7.

Fitriansyah, M., & Setiawan, I. (2020). Perilaku Tanah Lempung Berpasir di Banjarmasin Akibat Gaya Interface pada Geotextile. Konstruksia, 12(c), 35–44.

Fitriansyah, M., Setiawan, I., & Pradhitya, D. P. (2019). Perilaku Interaksi Tanah Gambut-Geotekstil. Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2019 Era Revolusi Industri 4.0 Teknik Sipil Dan Perencanaan, 29–32.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika tanah I. Gajah Mada University Press.

Kabdiyono, E. A. (2019). Pengaruh Penambahan Abu Daun Bambu (BLA) dan Kapur Terhadap Nilai CBR pada Stabilisasi Tanah Lempung Berlanau Untuk Konstruksi Jalan. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(1), 92–107.

Kandolkar, S. S., & Mandal, J. N. (2012). Behaviour of Mine Waste As Reinforced Soil. International Journal of Research in Engineering and Technology, 1(2), 82–89. https://doi.org/10.15623/ijret.2012.0102001

Kandolkar, S. S., & Mandal, J. N. (2013). Behaviour of Reinforced Mine Waste Model Walls under Uniformly Distributed Loading. The Electronic Journal of Geotechnical Engineering, 18, 1351–1365. https://doi.org/10.1061/9780784479087.244

Marto, A., & Othman, B. A. (2011). The Potential Use of Bamboo as Green Material for Soft Clay Reinforcement System. Proceedings of the International Conference on Environmental Science and Engineering, 8, 129–133.

Rifa’i, A. (2009). Behavior of Soil-Geotextile Interaction on the Shear Strength Parameters. Dinamika Teknik Sipil, 9(1), 92–100.

Saefudin, A., & Wulandari, S. (2019). Perbaikan Tanah Lempung Berlanau Menggunakan Kombinasi Perkuatan Anyaman Bambu dan Grid Bambu. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 18(1), 67–79.

Waruwu, A., Halim, H., Nasution, T., & Hanova, Y. (2018). Bamboo Grid Reinforcement on Peat Soil under Repeated Loading. Journal of Engineering and Applied Sciences, 13(8), 2190–2196. https://doi.org/10.3923/jeasci.2018.2190.2196

Waruwu, A., Susanti, R. D., & Buulolo, J. A. P. (2019). Effect of Dynamic Loads on The Compressibility Behavior of Peat Soil Reinforced by Bamboo Grids. Journal of Applied Engineering Science, 17(2), 157–162. https://doi.org/10.5937/jaes17-16937

Waruwu, A., Susanti, R. D., Endriani, D., & Hutagaol, S. (2020). Effect of Loading Stage on Peat Compression and Deflection of Bamboo Grid with Concrete Pile. International Journal of GEOMATE, 18(66), 150–155. https://doi.org/10.21660/2020.66.62072

Information
PDF
443 times PDF : 333 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)