ANALISIS EFISIENSI GEOMETRI KOLOM BANGUNAN LANGSING DENGAN KONSEP KEKUATAN DAN KAPASITAS STRUKTUR

Asri Winita
Universitas Gunadarma
Indonesia
Relly Andayani
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Struktur gedung dengan layout persegi panjang/ bangunan langsing sering menimbulkan ruang-ruang yang padat sehingga berpengaruh terhadap tata letak dan dimensi struktur, salah satunya adalah struktur kolom. Dimensi kolom harus mampu menjamin keamanan bangunan, namun tidak boleh memakan fungsi ruang. Penelitian ini menganalisis perilaku struktur pada bangunan langsing menggunakan standar berbasis kekuatan (SNI 1726-2012) dan berbasis kinerja (analisis pushover FEMA 356). Bangunan yang diteliti merupakan bangunan dengan rasio lebar : panjang sebesar 1 : 5,5 dengan 6 lantai setinggi 20 meter. Bangunan direncanakan dengan 7 dimensi kolom yang berbeda untuk diuji berdasarkan standar berbasis kekuatan dengan 3 parameter yaitu partisipasi massa rasio kedua arah orthogonal bangunan, simpangan antar lantai dan persentase kebutuhan kolom. Dari ketujuh dimensi kolom, dipilih satu dimensi optimal yang kemudian dioptimasi sebesar 3% untuk diuji dengan analisa Pushover terhadap beban gempa DBE dan MCE. Dari penelitian ini didapat bahwa dimensi kolom yang paling optimal berdasarkan analisa berbasis kekuatan adalah kolom dengan dimensi 40 X 60. Bangunan yang sudah dioptimasi memenuhi persyaratan level performa berdasarkan FEMA 356, yaitu sebesar 1,8% arah X (IO-LS), 1,6% arah Y (IO-LS) pada kondisi gempa desain (DBE) dan 4,5% arah X (CP), 3,6% arah Y (LS-CP) pada kondisi gempa kuat (MCE).

Keywords
Berbasis Kekuatan; Berbasis Kinerja; Bangunan Langsing; Partisipasi Massa; Persentase Tulangan; Simpangan Lantai
References

Arasy, Shef Amir, dkk. (2016). The Effectiveness of Performance Based Design to Establish Architectural Feature of Structural Design for Slender Building. Journal of Engineering Technology (JET) Vol. 4 No.1.

Budiono, Bambang. (2009). Performance Based Design. Short Course on Performance Based Design. Jakarta.

Budiono, Bambang. (2016). Step by Step Pushover Analysis. PT. Wiratman, Jakarta.

Computers & Structur, Inc. (2006). Perform3D, User Guide .4, Nonlinear Analysis and Performance Assessment for 3D structures. Berkeley: CSI America.

Dewobroto, Wiryanto. (2005). Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa dengan Analisa Pushover. Civil Engineering National Conference, Semarang.

FEMA-356 (2000). Prestandard and Commentary For The Seismic Rehabilitation of Buildings, Federal Emergency Management Agency, Washington, D.C.

FEMA-440 (2005). Improvement of Nonlinear Static Seismic Analysis Procedures, Federal Emergency Management Agency, Washington, D.C.

Lumantara, Benjamin. (2004). Keandalan Analisa Pushover untuk Meramal Prilaku Seismik Nonlinier Struktur Portal Terbuka dengan Reentrant Corner. Civil Engineering Dimension Vol 6, Puslit Petra.

Muntafi, Yunalia. (2012). Evaluasi Kinerja Bangunan Gedung DPU Wilayah Kabupaten Wonogiri dengan Analisa Pushover. Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, Yogyakarta.

Pranata, Yosafat Aji. (2006). Evaluasi Kinerja Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Pushover Analysis (Sesuai ATC-40, FEMA 356 dan FEMA 440). Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Standar Nasional Indonesia (SNI 03-1726-2012), Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, 2002.

Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2012). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung, Badan Standarisasi Nasional, 2002.

Information
PDF
381 times PDF : 312 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)