REDESIGN TAMAN BUDAYA PROVINSI RIAU

Robby Refhandri
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Indonesia
Agus Suparman
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Etnik Melayu adalah salah satu etnik yang besar di Indonesia. Provinsi Riau merupakan provinsi yang berbudaya Melayu Kental, bisa di sebut ’House of Malay’ atau rumah dari etnik melayu. Kebudayaan melayu di Riau begitu kental, dilambangkan dengan masyarakat dan juga bangunan yang ada di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru sebagai Ibukota Provinsi. Meskipun Pekanbaru terkenal dengan kota rantauan, tetapi budaya Melayu tetap menjadi kebudayaan yang dominan di kota Ini. Pekanbaru sendiri mempunyai sebuah pusat kebudayaan yang terletak di Jalan Jend.Sudirman yang bernama Taman Budaya Provinsi Riau. Taman ini awalnya dibangun sebagai wadah untuk mengolah seni serta pengembangan dan pelestarian dari seni budaya Melayu Riau. Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan perancangan sebuah Pusat Kebudayaan Melayu, dengan memadukan Arsitektur Modern dan Arsitektur Lokal Melayu dengan berbagai pendekatan khususnya pendekatan iklim tropis, bertujuan untuk memberikan sebuah area pusat kebudayaan Melayu yang memiliki fungsi sebagai sarana masyarakat untuk mengasah seni dan kebudayaan Melayu Riau, serta menjadi sebuah icon wajah pembangunan kota Pekanbaru.

 

Kata kunci : arsitektur tropis, arsitektur vernakular, pusat kebudayan Melayu, taman budaya

Information
PDF Tweet
932 times PDF : 1744 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)