PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PASIEN BIPOLAR KLIEN “ZW” MELALUI TEKNIK PETA HARGA DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA BARAT

Syifa Najah Fadiah
Binawan University
Indonesia
Uut Hanafi Rochman
Binawan University
Indonesia

Abstract
Penerapan intervensi menggunakan teknik peta harga diri untuk meningkatkan kepercayaan diri pada klien 'Z'. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri dan melalui teknik peta harga diri. Metode praktik yang digunakan adalah Case Work dalam penerapan perubahan perilaku melalui teknik peta harga diri untuk produktif dalam melayani pembeli di Mentari Cafe. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Waktu pelaksanaan praktik melakukan tahap intervensi pada tanggal 22 April - 16 Juli 2024. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku positif seperti mengikuti kegiatan yang tersedia di RS.Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, klien “Z” mengalami perubahan positif dalam hidupnya melalui intervensi teknik peta harga diri. Klien “Z” dapat percaya diri ketika berkomunikasi dengan pembeli, ia berhasil menghidupkan kembali bakat terpendamnya dengan menulis sajak, yang menjadi tanda kemajuan. Meskipun ragu akan kualitas karyanya. Namun, Klien “Z” berhasil mengatasi keraguannya dan menunjukkan potensinya
Keywords
Kepercayaan diri, peta harga diri, perubahan perilaku.
References

Adli, M. 2015. Online Gambling Behaviour (Among Students University RIAU),Riau Jom Fisip Vol.2 No.2-Juli 2015

Alang, Asrul Haq. "Teknik pelaksanaan terapi perilaku (behaviour)." Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam 7.1 (2020).

Angst, J. (2013). Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives. International journal of bipolar disorders, 1, 1-3.

Corey, G., Corey, M. S., & Callanan, P. (1988). Issues and Ethics in the Helping Professions (3rd ed.). Belmont: Brooks/Cole-Thomson Learning.

Davison, G. C., Neale, J. M., & King, A. M. (2010). Psikologi abnormal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Fisabilih, Umirna. "Analisis Gejala Gangguan Afektif Bipolar Tipe II Berdasarkan DSM V." Jurnal Riset Kesehatan Modern 6.3 (2024).

Jurnal Empati, Agustus 2017 Volume 7 (Nomor 3), Halaman 323- 329329 American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. US: American Psyciatric Publishing.

Kumalasari, D. (2017). Konsep behavioral therapy dalam meningkatkan rasa percaya diri pada siswa terisolir. Hisbah: Jurnal bimbingan konseling dan dakwah Islam, 14(1), 15-24.

Panjaitan, P. A. S., Utami, N. N. N., & Rochman, U. H. (2023). Penggunaan Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Pasien Skizofrenia Paranoid Klien “Jh” Di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Herdjan Jakarta Barat. Jurnal Ilmu Pekerjaan Sosial, (1), 52-59

Panggabean, L. M., & Rona, D. (2015). Apakah aku bipolar?: 100 tanya jawab dengan psikiater. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Sanyata, Sigit. "Teori dan aplikasi pendekatan behavioristik dalam konseling." Jurnal Paradigma 14.7 (2012): 1-11.

Wenny, Bunga Permata. "Gangguan Bipolar." (2023).

Woolfe, R., & Dryden, W. (Eds.). (1998). Handbook of Counseling Psychology. London: SAGE Publications Ltd.

Information
PDF
93 times PDF : 63 times
Article Tools