PENGEMBANGAN KAPASITAS OBJEK WISATA CETU CIBEREUM : VALUE CREATION DI DESA RAWA PANJANG BOJONG GEDE CIBINONG BOGOR

Ikhwan HS
Universitas Gunadarma
Indonesia
Iriana Mildawati
Universitas Gunadarma
Indonesia
Fitri Rismiyati
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Potensi revitalisasi Setu Cibereum sebagai destinasi pariwisata keluarga dan rekreasi dapat berdampak positif pada ekonomi dan lapangan kerja masyarakat setempat. Dengan mengubahnya menjadi tempat wisata yang menarik, peluang usaha untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pedagang, kuliner, bazaar, serta budaya festivals dapat tumbuh, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan Destination Life Cycle digunakan untuk memahami evolusi destinasi pariwisata, yang ditentukan oleh keputusan manajemen. Hasilnya termasuk rencana revitalisasi Setu Cibereum, peningkatan pemahaman tentang manajemen startup bisnis desa wisata, keterampilan promosi produk wisata, pembentukan Kelompok Sadar Wisata Setu Cibereum, dan peningkatan pengetahuan warga setempat tentang kemasan produk pariwisata, manajemen seni pertunjukan, dan penciptaan nilai melalui e-commerce. Program ini memiliki misi sosial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan potensial untuk pertumbuhan ekonomi serta peningkatan PAD desa Raw Panjang.

Keywords
Value Creation; multiplayer effect; destination life cycle; Master Plan; ecommers; spending effect growth
References

Butler, R.W. 1980. The Concept of a Tourist Area Cycle of Evolution: Implications for Management of Resources. University of Western Ontario.

Budimanta, Rudito, A Prasetijo, & Kusairi, (2003). Akses Peran Serta Masyarakat Lebih Jauh MemahamiCommunity Development. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Canadian Geographer XXIV, 1. Makalah dalam bentuk pdf dari http://aaronluman.com/articles/CycleofEvolution.pdf diakses pada tanggal 14 Januari 2016

David, Fred. R. 2011. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaSukmadinata, 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Graha Aksara the Korean Herald (Edit),

Hadiwijoyo, Suryo Sakti. 2012. Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Graha Ilmu. Penanggulangan Bencana, http://bpbd.pamekasankab.go.id/penanggulangan/, Diakses pada 11 November 2021.

Humas. 11 Agustus 2017. Masyarakat Sadar Wisata, https://setkab.go.id/masyarakat-sadar-wisata/ Diakses pada11 November 2021

Sodier, Tourism. 03 Juni 2013. yang wajib untuk Destinasi Wisata, http://www.jejakwisata.com/studies/kajianpariwisata/43-4a-yangwajibuntuk-destinasiwisata. Diakses pada 11 November 2021. Ahmad. 2018.

Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Pustaka Utama. Jakarta.

Pitana, I. dan I. K. S. Diarta. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi: Yogyakarta

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

kecbojonggede@bogorkab.go.id “Profil Kantor Desa Rawa Panjang” kecamatan Bong gede Kabupaten Bogor

https://www.qontak.com/lp/whatsapp?gclid

https://www.google.com/search?q=gambar+busines+plan&sxsrf

Information
PDF
55 times PDF : 36 times
Article Tools